Menurut JW. Santrock terdapat 2 definisi mengenai dewasa
akhir atau lansia yaitu menurut pandangan orang barat dan orang Indonesia.
·
Pandangan
orang barat :
Tergolong orang lanjut usia atau lansia adalah orang yang
sudah berumur 65 tahun keatas, dimana usia ini akan membedakan seseorang masih
dewasa atau sudah lanjut.
·
Pandangan
orang Indonesia :
Lansia adalah orang yang berumur lebih dari 60 tahun.
Lebih dari 60 tahun karena pada umunya di Indonesia dipakai sebagai usia
maksimal kerja dan mulai tampaknya ciri-ciri ketuaan.
Ciri – Ciri Dewasa Akhir :
- Adanya
periode kemunduran (fisik & psikologis)
- Perbedaan
individual pada efek menua
- Usia tua
dinilai dengan kriteria yang berbeda
- Berbagai
steriotipe orang lanjut usia
- Sikap
sosial terhadap usia lanjut
- Orang
usia lanjut mempunyai status kelompok minoritas
- Menua
membutuhkan perubahan peran
- Penyesuaian
yang buruk merupakan ciri-ciri usia lanjut
- Keinginan
menjadi muda kembali sangat kuat pada usia lanjut
Tugas
– Tugas Perkembangan Dewasa Akhir :
- Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan
kesehatan
- Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan kekurangan
income (penghasilan) keluarga
- Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
- Membentuk hungungan dengan orang-orang yang seusia
- Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
- Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes
Perkembangan
masa dewasa akhir atau usia lanjut, membawa penurunan fisik yang lebih besar
dibandingkan dengan periode-periode usia sebelumnya. Kita akan mencatat
rentetan perubahan-perubahan dalam penurunan fisik yang terkait dengan penuaan
dan penekanan pentingnya perkembangan - perkembangan baru. Berikut ini adalah
beberapa penurunan dan hilangnya fungsi tubuh dalam hal fisiologis perkembangan
masa dewasa akhir atau usia lanjut yang kadangkala dapat diperbaiki.
Beberapa
gangguan fisik pada masa dewasa akhir adalah sebagai berikut :
1. Insomnia
Insomnia
adalah gangguan tidur dimana seseorang secara terus – emnerus mengalami
kesulitan tidur atau bangun terlalu cepat.
Faktor
penyebab insomnia :
-
Stress atau kecemasan seperti didera
kegelisahan yang dalam, biasanya karena memikikirkan permasalahan yang sedang
dihadapi.
-
Depresi. Selain menyebabkan insomnia,
depresi juga bisa menimbulkan keinginan untuk tidur terus sepanjang waktu
karena ingin melepaskan diri dari masalah yang dihadapi. Depresi bisa
menyebabkan insomnia dan sebaliknya insomnia menyebabkan depresi
-
Kelainan-kelainan kronis. Kelainan tidur
seperti tidur apnea, diabetes, sakit ginjal, arthritis atau penyakit yang
mendadak seringkali menyebabkan kesulitan untuk tidur.
-
Efek samping pengobatan. Pengobatan untuk
suatu penyakit juga dapat menjadi penyebab insomnia.
-
Kafein, nikotin. Dan alcohol. Kafein dan
nikotin adalah zat stimulant. Alcohol dapat mengacaukan pola tidur anda.
-
Kurang berolahraga juga bisa menjadi faktor
sulit tidur yang signifikan.
Macam
– Macam Insomnia :
§ Insomnia
Temporer
Insomnia temporer adalah jenis insomnia
yang biasanya hanya berlangsung sangat singkat, yaitu kurang dari satu minggu. Biasanya
juga terjadi karena pengaruh lingkungan atau stress.
§ Insomnia
Akut
Biasanya penderitanya akan mengalami
gangguan tidur selama kurang dari satu bulan, dan biasanya insomnia akut
ditandai dengan penderitanya yang akan tetap mengalami masalah dengan memulai
tidur atau dengan mempertahankan tidur meskipun dengan suatu kondisi yang
memungkinkan.
§ Insomnia
Kronis
Insomnia jenis ini biasanya akan
berlangsung lebih dari satu bulan. Orang dengan gangguan insomnia kronis ini
biasanya akan mengalami halusinasi yang sangat parah seperti dapat melihat
benda – benda lain seolah – olah bergerak secara slow motion dan mesalah
penglihatan ganda yaitu persepsi penglihatan suatu benda tunggal seolah – olah terlihat
ganda.
Cara
Mengobati Insomnia :
·
melatih kebiasaan tidur yang baik,
dengan waktu yang teratur.
·
Makan makanan yang mengandung protein
tinggi sebelum tidur seperti susu hangat dan keju. Kandungan tripofan yang
merupakan salah satu unsur senyawa asam amino yang berasal dari protein bisa
dicerna yang membantu agar bisa tidur dengan mudah.
·
Hindari tidur siang yang berlebihan
·
Hindari aktivitas yang berlebihan yang
bisa meningkatkan dan membangkitkan semangat maupun minat sebelum.
·
Melakukan beberapa latihan gerak pada
badan setiap harinya, namun jangan menjelang tidur.
2. Parkinson
Parkinson adalah gangguan pergerakan
akibat kerusakan sel otak sehingga menjejaskan penghasilan bahan biokimia
dopamin yang bertanggungjawab dalam proses koordinasi pergerakan anggota badan, dengan gejala berupa
adanya tremor pada saat beristirahat, kesulitan untuk memulai pergerakan dan
kekakuan otot. Parkinson menyerang sekitar 1 di antara 250 orang yang berusia
di atas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia di atas 65 tahun. Penyebab terjadinya
penyakit Parkinson adalah kurangnya jumlah neurotransmitter dopamin di dalam susunan saraf. Penyakit ini cenderung
diturunkan, walau terkadang faktor genetik tidak memegang peran utama.
Penyakit Parkinson bisa diobati dengan berbagai obat, seperti
levodopa, bromokriptin, pergolid, selegilin, antikolinergik (benztropin
atau triheksifenidil), antihistamin, anti depresi, propanolol dan amantadin.
Tidak satupun dari obat-obat tersebut yang menyembuhkan penyakit atau
menghentikan perkembangannya, tetapi obat-obat tersebut menyebabkan penderita
lebih mudah melakukan suatu gerakan dan memperpanjang harapan hidup penderita.Untuk mempertahankan
mobilitasnya, penderita dianjurkan untuk tetap melakukan kegiatan
sehari-harinya sebanyak mungkin dan mengikuti program latihan secara rutin.
Terapi fisik dan pemakaian alat bantu mekanik (misalnya kursi roda) bisa
membantu penderita tetap mandiri. Makanan kaya serat bisa
membantu mengatasi sembelit akibat kurangnya aktivitas, dehidrasi dan beberapa
obat. Makanan tambahan dan pelunak tinja bisa membantu memperlancar buang air
besar. Pemberian makanan harus benar-benar diperhatikan karena kekakuan otot
bisa menyebabkan penderita mengalami kesulitan menelan sehingga bisa mengalami
kekurangan gizi (malnutrisi).
Berikut ini adalah video tentang senam khusus penderita parkinson.
Berikut ini adalah video tentang senam khusus penderita parkinson.
3. Alzheimer
Alzheimer atau nyanyuk
menyebabkan semua fungsi otak, terutama daya ingatan seseorang, merosot.
Penyakit ini bukan saja menyebabkan penderita lupa tetapi turut
menjejaskan daya intelek, kebolehan berfikir secara logik, dan lemahnya upaya dalam
berinteraksi atau memahami perkataan.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang menjadi
penyebab munculnya Alzheimer. Keturunan, memiliki keluarga yang mengidap Alzheimer
diusia 50an, umur, penderita diabetes, kurangnya dalam berolahraga, hipertensi
yang diidap oleh orang-orang yang berusia 40 tahun keatas, kolesterol tinggi,
tingkat vitamin folat yang rendah, racun – racun, dan isolasi sosial dapat
memicu seseorang menderita Alzheimer.
Cara untuk
mencegah penyakit Alzheimer :
·
Hindari lemak
jahat atau lemak jenuh, seperti gorengan, apalagi dengan minyak yang sudah
digunakan berkali – kali.
·
Mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung antioksidan. Seperti buah – buahan yang berwarna
cerah, contohnya anggur, raspberry hitam, blueberry, pisang, strawberry, dan
kismis.
·
Perbaiki kualitas
tidur
Daftar
pustaka :
- Santrock, John W., 1995, Life-Span Development, Jakarta: Erlangga.
- http://penyebabinsomnia.com/
- www.youtube.com/watch?v=LeqoA4ispSU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar