Minggu, 25 Oktober 2015

KENALI PENYAKIT FISIK DEWASA AKHIR

          Menurut JW. Santrock terdapat 2 definisi mengenai dewasa akhir atau lansia yaitu menurut pandangan orang barat dan orang Indonesia.
·         Pandangan orang barat :
Tergolong orang lanjut usia atau lansia adalah orang yang sudah berumur 65 tahun keatas, dimana usia ini akan membedakan seseorang masih dewasa atau sudah lanjut.
·         Pandangan orang Indonesia :
Lansia adalah orang yang berumur lebih dari 60 tahun. Lebih dari 60 tahun karena pada umunya di Indonesia dipakai sebagai usia maksimal kerja dan mulai tampaknya ciri-ciri ketuaan.
            Ciri – Ciri Dewasa Akhir :
  1. Adanya periode kemunduran (fisik & psikologis)
  2. Perbedaan individual pada efek menua
  3. Usia tua dinilai dengan kriteria yang berbeda
  4. Berbagai steriotipe orang lanjut usia
  5. Sikap sosial terhadap usia lanjut
  6. Orang usia lanjut mempunyai status kelompok minoritas
  7. Menua membutuhkan perubahan peran
  8. Penyesuaian yang buruk merupakan ciri-ciri usia lanjut
  9. Keinginan menjadi muda kembali sangat kuat pada usia lanjut
Tugas – Tugas Perkembangan Dewasa Akhir :
ž -  Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan
ž -  Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan kekurangan income (penghasilan) keluarga
ž  - Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
ž  - Membentuk hungungan dengan orang-orang yang seusia
ž  - Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
ž  - Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes

Perkembangan masa dewasa akhir atau usia lanjut, membawa penurunan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan periode-periode usia sebelumnya. Kita akan mencatat rentetan perubahan-perubahan dalam penurunan fisik yang terkait dengan penuaan dan penekanan pentingnya perkembangan - perkembangan baru. Berikut ini adalah beberapa penurunan dan hilangnya fungsi tubuh dalam hal fisiologis perkembangan masa dewasa akhir atau usia lanjut yang kadangkala dapat diperbaiki.
Beberapa gangguan fisik pada masa dewasa akhir adalah sebagai berikut :
1.      Insomnia
Insomnia adalah gangguan tidur dimana seseorang secara terus – emnerus mengalami kesulitan tidur atau bangun terlalu cepat.
Faktor penyebab insomnia :
-          Stress atau kecemasan seperti didera kegelisahan yang dalam, biasanya karena memikikirkan permasalahan yang sedang dihadapi.
-          Depresi. Selain menyebabkan insomnia, depresi juga bisa menimbulkan keinginan untuk tidur terus sepanjang waktu karena ingin melepaskan diri dari masalah yang dihadapi. Depresi bisa menyebabkan insomnia dan sebaliknya insomnia menyebabkan depresi
-          Kelainan-kelainan kronis. Kelainan tidur seperti tidur apnea, diabetes, sakit ginjal, arthritis atau penyakit yang mendadak seringkali menyebabkan kesulitan untuk tidur.
-          Efek samping pengobatan. Pengobatan untuk suatu penyakit juga dapat menjadi penyebab insomnia.
-          Kafein, nikotin. Dan alcohol. Kafein dan nikotin adalah zat stimulant. Alcohol dapat mengacaukan pola tidur anda.
-          Kurang berolahraga juga bisa menjadi faktor sulit tidur yang signifikan.
Macam – Macam Insomnia :
§  Insomnia Temporer
Insomnia temporer adalah jenis insomnia yang biasanya hanya berlangsung sangat singkat, yaitu kurang dari satu minggu. Biasanya juga terjadi karena pengaruh lingkungan atau stress.
§  Insomnia Akut
Biasanya penderitanya akan mengalami gangguan tidur selama kurang dari satu bulan, dan biasanya insomnia akut ditandai dengan penderitanya yang akan tetap mengalami masalah dengan memulai tidur atau dengan mempertahankan tidur meskipun dengan suatu kondisi yang memungkinkan.
§  Insomnia Kronis
Insomnia jenis ini biasanya akan berlangsung lebih dari satu bulan. Orang dengan gangguan insomnia kronis ini biasanya akan mengalami halusinasi yang sangat parah seperti dapat melihat benda – benda lain seolah – olah bergerak secara slow motion dan mesalah penglihatan ganda yaitu persepsi penglihatan suatu benda tunggal seolah – olah terlihat ganda.

Cara Mengobati Insomnia :
·         melatih kebiasaan tidur yang baik, dengan waktu yang teratur.
·         Makan makanan yang mengandung protein tinggi sebelum tidur seperti susu hangat dan keju. Kandungan tripofan yang merupakan salah satu unsur senyawa asam amino yang berasal dari protein bisa dicerna yang membantu agar bisa tidur dengan mudah.
·         Hindari tidur siang yang berlebihan
·         Hindari aktivitas yang berlebihan yang bisa meningkatkan dan membangkitkan semangat maupun minat sebelum.
·         Melakukan beberapa latihan gerak pada badan setiap harinya, namun jangan menjelang tidur.

2.      Parkinson
Parkinson adalah gangguan pergerakan akibat kerusakan sel otak sehingga menjejaskan penghasilan bahan biokimia dopamin yang bertanggungjawab dalam proses koordinasi pergerakan anggota badan, dengan gejala berupa adanya tremor pada saat beristirahat, kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekakuan otot. Parkinson menyerang sekitar 1 di antara 250 orang yang berusia di atas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia di atas 65 tahun. Penyebab terjadinya penyakit Parkinson adalah kurangnya jumlah neurotransmitter dopamin di dalam susunan saraf. Penyakit ini cenderung diturunkan, walau terkadang faktor genetik tidak memegang peran utama.
Penyakit Parkinson bisa diobati dengan berbagai obat, seperti levodopa, bromokriptin, pergolid, selegilin, antikolinergik (benztropin atau triheksifenidil), antihistamin, anti depresi, propanolol dan amantadin. Tidak satupun dari obat-obat tersebut yang menyembuhkan penyakit atau menghentikan perkembangannya, tetapi obat-obat tersebut menyebabkan penderita lebih mudah melakukan suatu gerakan dan memperpanjang harapan hidup penderita.Untuk mempertahankan mobilitasnya, penderita dianjurkan untuk tetap melakukan kegiatan sehari-harinya sebanyak mungkin dan mengikuti program latihan secara rutin. Terapi fisik dan pemakaian alat bantu mekanik (misalnya kursi roda) bisa membantu penderita tetap mandiri. Makanan kaya serat bisa membantu mengatasi sembelit akibat kurangnya aktivitas, dehidrasi dan beberapa obat. Makanan tambahan dan pelunak tinja bisa membantu memperlancar buang air besar. Pemberian makanan harus benar-benar diperhatikan karena kekakuan otot bisa menyebabkan penderita mengalami kesulitan menelan sehingga bisa mengalami kekurangan gizi (malnutrisi).
Berikut ini adalah video tentang senam khusus penderita parkinson.




3.      Alzheimer
Alzheimer atau nyanyuk menyebabkan semua fungsi otak, terutama daya ingatan seseorang, merosot. Penyakit ini bukan saja menyebabkan penderita lupa tetapi turut menjejaskan daya intelek, kebolehan berfikir secara logik, dan lemahnya upaya dalam berinteraksi atau memahami perkataan.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya Alzheimer. Keturunan, memiliki keluarga yang mengidap Alzheimer diusia 50an, umur, penderita diabetes, kurangnya dalam berolahraga, hipertensi yang diidap oleh orang-orang yang berusia 40 tahun keatas, kolesterol tinggi, tingkat vitamin folat yang rendah, racun – racun, dan isolasi sosial dapat memicu seseorang menderita Alzheimer.
Cara untuk mencegah penyakit Alzheimer :
·         Hindari lemak jahat atau lemak jenuh, seperti gorengan, apalagi dengan minyak yang sudah digunakan berkali – kali.
·         Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan. Seperti buah – buahan yang berwarna cerah, contohnya anggur, raspberry hitam, blueberry, pisang, strawberry, dan kismis.
·         Perbaiki kualitas tidur

Daftar pustaka :

  •  Santrock, John W., 1995, Life-Span Development, Jakarta: Erlangga.
  •  http://penyebabinsomnia.com/
  • www.youtube.com/watch?v=LeqoA4ispSU






Tidak ada komentar:

Posting Komentar